Pada artikel sebelumnya kita telah membahas pengenalan CloudLinux untuk hosting. Kita tahu bahwa CloudLinux memiliki berbagai fitur yang dibutuhkan untuk hosting dan server agar lebih optimal karena CloudLinux terkenal sangat bagus dengan optimasi dan pembatasan tingkat kernel. CloudLinux adalah OS yang paling banyak digunakan oleh penyedia layanan web hosting karena sangat mumpuni dan memiliki segudang fitur yang memudahkan seorang blogger dan web developer maupun web desainer.

Fitur CloudLinux memang sangat banyak, namun kami akan mencoba membahas dan merangkum 10 Fitur Utama CloudLinux yang sering kita jumpai pada penyedia layanan web hosting. Berikut adalah fitur-fitur yang disuguhkan oleh CloudLinux:

1. LVE Manager

CloudLinux Manager adalah plugin untuk panel kontrol paling populer termasuk cPanel, Plesk, DirectAdmin, dan ISPmanager (InterWorx segera hadir). LVE Manager bisa digunakan untuk mengontrol dan memberikan limitasi seperti CPU, IOPS, INODES, dan RAM. Selain itu dapat menetapkan batasan setiap paket hosting yang dibuat agar tidak mengambil resource pengguna lainnya. Di dalam dashboard CloudLinux Manager, kamu akan menemukan statistik seperti:

  • End Users hitting limits
    jumlah user yang mencapai batasnya dalam segala jenis resource.
  • Resellers hitting limits
    jumlah reseller terdaftar yang mencapai batasnya dalam segala jenis resource.
  • Node.js Selector
    Tampilan statistik untuk melihat apakah Node.js dalam keadaan terinstall dan aktif atau tidak.
  • Ruby Selector
    Tampilan statistik untuk melihat apakah Ruby dalam keadaan terinstall dan aktif atau tidak.
  • PHP Selector
    Tampilan statistik untuk melihat apakah Ruby dalam keadaan terinstall dan aktif atau tidak. Selain itu, kamu bisa mengatur versi dan dependensi PHP yang dibutuhkan.
  • Python Selector
    Tampilan statistik untuk melihat apakah Python dalam keadaan terinstall dan aktif atau tidak.
  • MySQL Governor
    Tampilan statistik untuk melihat apakah MySQL Governord dalam keadaan terinstall dan aktif atau tidak. Terdapat beberapa mode MySQL Governor diantaranya: Single, Off, All, dan Abusers.
  • CageFS
    Tampilan statistik untuk melihat apakah CageFS dalam keadaan terinstall dan aktif atau
    tidak.
  • mod_lsapi
    Tampilan statistik untuk melihat apakah mod_lsapi dalam keadaan terinstall dan aktif atau tidak. Jika dalam status Running maka lsapi_criu sedang berjalan, namun jika status menunjukkan Stopped maka lsapi_criu tidak berjalan.
  • Current Usage
    Pada tabel berikut ini akan menunjukkan informasi mengenai penggunaaan Speed, RAM, IO, IOPS, Entry Process, dan Number of Processes.

2. CageFS

CageFS melindungi sistem file user secara tervirtualisasi yang secara unik merangkum setiap user, mencegah pengguna melihat satu sama lain dan melihat informasi sensitif. CageFS mencegah sejumlah besar serangan, termasuk sebagian besar eskalasi hak istimewa dan serangan pengungkapan informasi. Beberapa manfaat pada CageFS adalah sebagai berikut:

  • Hanya file aman yang tersedia untuk user
  • User tidak akan bisa melihat statistik, maupun aktivitas user lainnya, bahkan nama user tidak bisa melihat walaupun berada dalam satu server.
  • Membatasi script yang di eksekusi melalui Apache (suexec, suPHP, mod_fcgid, mod_fastcgi)
    LiteSpeed Web Server, Cron Jobs.

CageFS akan otomatis mengkonfigurasi sesuai panel yang digunakan, hingga saat artikel ini dibuat CageFS support dengan:

  • cPanel
  • Plesk
  • DirectAdmin
  • ISPmanager
  • Interworx
  • MySQL
  • PostgreSQL
  • LiteSpeed

Konfigurasi CageFS pada panel WHM/cPanel secara default terletak di WHM -> Server Configuration -> Basic cPanel/WHM Setup -> Basic Config -> Additional home directories.

3. MySQL Governor

MySQL Governor melacak penggunaan CPU dan READ/WRITE Disk untuk setiap pengguna secara real time dan membatasi query MySQL dengan menggunakan LVE. Dengan menggunakan utilitas dbtop, dimungkinkan untuk melihat penggunaan basis data per user, dan memastikan bahwa admin sistem selalu tahu apa yang sedang terjadi. MySQL Governor lebih memastikan penggunaan resource database lebih stabil dan dapat terkontrol dengan baik dan mencegah overload, salah satu fitur unggulan dari MySQL Governor adalah mode throttle. yaitu ketika ada penggunaan diluar batas wajar yang diberikan pada user, maka secara otomatis di stop atau throttle sebelum menjalar dan menganggu kestabilan server yang berdampak pada semua user. MySQL Governor memiliki 4 mode sebagai berikut:

  • Off: Tidak melakukan throttle, hanya monitoring
  • Abusers: Ketika pengguna mencapai batas, masukkan user ke manajemen LVE
  • All: Query user selalu berjalan di dalam LVE sesuai paket yang dibuat
  • Abusers: Memberikan batasan terhadap semua user yang mencapai limit

4. PHP Selector

PHP Selector memungkinkan user memilih versi PHP tertentu yang mereka butuhkan. Dengan menawarkan semua versi PHP yang populer, dan lebih dari 120 dependensi PHP yang tersedia. Versi PHP dapat dipilih sesuai kebutuhan mulai dari versi 4.4 hingga 8.

5. Ruby Selector

Ruby Selector memungkinkan user memilih versi Ruby untuk aplikasi dan menginstal modul tambahan sesuai aplikasi yang dibuat. Ruby Selector menggunakan mod_passenger untuk memberikan kinerja yang optimal. Versi Ruby dapat dipilih sesuai kebutuhan mulai dari versi 1.6 hingga 2.6.

6. Python Selector

Python Selector memungkinkan user memilih versi Python untuk aplikasi dan menginstal modul tambahan. Python Selector menggunakan mod_passenger untuk mendapatkan performa terbaik dari aplikasi Python. Versi Python dapat dipilih sesuai kebutuhan mulai dari versi 2.7.18 hingga 3.8.6.

7. Node.js Selector

Node.js Selector adalah komponen CloudLinux OS Shared yang memungkinkan setiap pengguna membuat aplikasi Node.js dengan mudah, memilih versi Node.js dan parameter lain untuk aplikasi berdasarkan kebutuhan mereka. Versi Node.js dapat dipilih sesuai kebutuhan mulai dari versi 6.17.1 hingga 12.22.9.

8. Apache mod_lsapi

  • Apache meneruskan request PHP ke mod_lsapi
  • mod_lsapi menggunakan liblsapi untuk menanggapi permintaan ke lsphp
  • lsphp adalah proses yang akan mengeksekusi request dari web server dan mengembalikannya ke mod_lsapi

9. Reseller Limits

Batas reseller adalah fitur yang memungkinkan hoster untuk menetapkan batas sumber daya yang dapat dioperasikan oleh resller. Hoster juga menyediakan kontrol atas resource yang akan dimiliki setiap user dari reseller. Batas reseller yang ditetapkan oleh hoster membatasi jumlah total sumber daya yang dapat dikonsumsi oleh user dari reseller.

10. LVE-stats 2

LVE-stats 2 menampilkan statistik penggunaan LVE (CPU, RAM, DISK USAGE, IO, IOPS) dan memungkinkan untuk mengumpulkan data penggunaan pada server.

Kesimpulan

Pada artikel berikut ini, kamu sudah mengetahui dan dapat menjelaskan mengenai fitur utama yang dimiliki oleh CloudLinux. Tujuan utama CloudLinux memberikan fitur yang melimpah adalah untuk memudahkan para pengguna sekaligus memberikan kelonggaran atau space pada server agar tetap bekerja sesuai batasan-batasan yang ada.